1.Apakah Impact itu penting bagi perusahaan?
Tentu saja penting.Impact dalam konteks perusahaan bukan hanya soal keuntungan semata,tapi juga menyangkut bagaimana perusahaan memberikan pengaruh yang baik bagi lingkungan sekitar,masyarakat,dan pihak-pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.
Kenapa ini penting?
1.Membangun citra yang baik
Perusahaan yang baik peduli terhadap dampak sosial atau lingkungan umumnya lebih dipercaya.Citra baik ini bisa membuat konsumen dan mitra bisnis lebih loyal.
2.Menarik karyawan yang berkualitas
Banyak anak muda zaman sekarang nggak cuma cari gaji tinggi.Mereka juga ingin bekerja ditempat yang punya misi jelas dan berdampak.
3.Menumbuhkan loyalitas konsumen
Konsumen juga makin selektif.Mereka lebih senang mendukung brand yang punya nilai dan kontribusi nyata misalnya peduli lingkungan,mendukung UMKM lokal,atau punya program sosial.
Kesimpulannya :
Dampaknya itu bukan sekedar bonus,tapi bagian penting dari strategi perusahaan dizaman sekarang.Bisnis yang baik bukan hanya menghasilkan uang,tapi juga membwa manfaat bagi banyak pihak.
2.Apakah sebuah perusahaan bisa menyeimbangkan profit dan impact?
Tentu bisa.Bahkan sekarang ini,banyak perusahaan yang tidak hanya fokus pada keuntungan semata,tetapi juga berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.Konsep ini dikenal dengan sebutan Profit with Purpose atau bisnis berkelanjutan.
Mengapa Profit dan dampak bisa sejalan?
a.)Kesadaran konsumen yang semakin tinggi
Saat ini,Konsumen semakin memperhatikan nilai-nilai sosial dan lingkungan dalam setiap produk atau layanan yang mereka gunakan.Mereka cenderung memilih merk yang bertanggung jawab dan peduli,sehingga perusahaan yang memberikan dampak positif akan lebih dilirik dan dipercaya.
b.)Menjadi pembeda dan nilai tambah
Ditengah persaingan bisnis yang ketat,perusahaan yang mengedepankan tanggung jawab sosial atau lingkungan punya keunggulan tersendiri.
c.)Efisiensi dan penghematan
Banyak pratik berkelanjutan yang ternyata juga berdampak pada efisiensi.Misalnya,penggunaan energi terbarukan atau daur ulang limbah bisa menekan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi operasional.
Contoh Perusahaan yang berhasil menyeimbangkan keduanya
A.) Unilever(Global)
Perusahaan ini menjalankan program berkelanjutan dalam operasionalnya,mulai dari pengurangan emisi,penggunaan kemasan ramah lingkungan,hingga pemberdayaan petani kecil.Produk-produknya seperti Lifebuoy dan dove tetap laris dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.
Penutup
Pada akhirnya, mengejar keuntungan tidak berarti harus mengorbankan nilai-nilai sosial dan lingkungan. Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan justru bisa tumbuh lebih kuat ketika mampu memberikan dampak positif sekaligus tetap menghasilkan keuntungan. Ini bukan hanya soal tanggung jawab moral, tetapi juga bagian dari strategi bisnis yang relevan di masa depan.
http://marsudi.id/https://stiami.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar